The “Missing-Part” in Withholding Tax Mechanism
DOI:
https://doi.org/10.9744/ijp.1.1.8-13Keywords:
Inter-ministerial synergy, Non-treasurer, Treasurer, Withholding taxAbstract
This research aims to get understanding and find the solution of the problems related to withholding tax mechanism, especially to treasurers and non-treasurers. The informants are the taxpayers who are government partners. Data was collected through interviews and document analysis. The results show the problems are related to the socialization of new policy, the new procurement platform (SIPLah), the harmful mechanism, and the unclear tax rules. The suggested solutions are to strengthen the position of DGT in withholding tax mechanism and to improve inter-ministerial synergy.
References
Cheisviyanny, C. (2015). Analisis Pelaksanaan Fungsi Bendahara Pemerintah Daerah Sebagai Pemungut PPN dan PPh Pasal 22 di Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus pada CV LPM, Distributor Motor Roda Tiga). InFestasi, 11(1), 11–20. https://journal.trunojoyo.ac.id/infestasi/article/view/1120/952
Cheisviyanny, C. (2018). Analisis Pemahaman dan Kepatuhan Pajak Bendahara Pemerintah (Studi di Kota Padang dan Kota Solok). Jurnal Akuntansi Dan Governance Andalas, 1(2), 64–76. http://jaga.fekon.unand.ac.id/index.php/jaga/article/view/40
Cheisviyanny, C. (2020a). Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Wajib Pajak. https://news.ddtc.co.id/membangun-hubungan-jangka-panjang-dengan-wajib-pajak-24941
Cheisviyanny, C. (2020b). Mengurangi Biaya Pengumpulan Pajak. https://news.ddtc.co.id/mengurangi-biaya-pengumpulan-pajak-18403
Darussalam, Septriadi, D., Kristiaji, B. B., & Visaro, D. (2019). Era Baru Hubungan Otoritas Pajak dengan Wajib Pajak. DDTC (PT. Dimensi Internasional Tax).
Direktorat Jenderal Pajak. (2016). Bendahara Mahir Pajak (Revisi 201). Tim Penyusun Direktorat Peraturan Perpajakan II 2016.
Dotulong, T. C. R., Nangoi, G. raceB, & Warongan, J. D. L. (2017). Analisis Penerapan Withholding Tax System Terhadap Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo. Jurnal EMBA, 5(2), 2676–2685.
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. (2022). Pengaruh Kebijakan Harmonisasi Peraturan Perpajakan terhadap Kewajiban Pemungutan PPN oleh Bendahara Satuan Kerja Pengelola APBN. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5).
Kusumawati, N., Afiah, E. T., & Febiyanti, F. (2023). Analisis Kewajiban Perpajakan Pph 23 Atas Jasa Iklan. Jurnal Revenue, 3(2), 506–513. https://doi.org/10.46306/rev.v3i2.194
Permendikbudristek Nomor 18/2022. (2022). Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan.
PMK Nomor 58/PMK.03/2022. (2022). Penunjukan pihak lain sebagai pemungut pajak dan tata cara pemungutan, penyetoran, dan/atau pelaporan pajak yang dipungut oleh pihak lain atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui sistem informasi pengadaan pemerintah.
PMK Nomor 8/PMK.03/2021. (2021). Tata cara pemungutan, penyetoran, dan pelaporan pajak pertambahan nilai atau pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah oleh badan usaha milik negara dan perusahaan tertentu yang dimiliki secara langsung oleh badan usaha milik negara sebagai pemungut pajak.
Resmi, S. (2019). Perpajakan: Teori dan Kasus (11th ed.). Salemba Empat.
Tangka, M. O., Budiarso, N. S., & Christian V. Datu. (2023). Analysis Implementation Taxation Liability of Income Article 4 Paragraph (2) on Land and/or Building Rent Activities at PT. Pegadaian Kanwil V Manado. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Digital, 2(1), 13–28. https://doi.org/10.55927/ministal.v2i1.2460 DOI: https://doi.org/10.55927/ministal.v2i1.2460
Tulangow, D., Ilat, V., & Walandouw, S. K. (2023). Analisis Perhitungan dan Pelaporan PPh Pasal 22 atas Penjualan Barang pada CV. Berkat Nauli. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 18(1), 1–10.
Wati, N. E., & Saadah, K. (2020). Analisis Penerapan PMK Nomor 136/PMK.03/2012 tentang Penunjukan BUMN sebagai WAPU PPN (Studi Pada PT. Pertamina Geothermal Energi Area Kamojang). Jurnal Riset Akuntansi Politala, 3(1), 1–10. DOI: https://doi.org/10.34128/jra.v3i1.36

